Sabtu, 25 Agustus 2012

LEBARAN YA KETUPAT YA LEPET

    Lebaran Idul Fitri, akan terasa kurang lengkap tanpa hidangan khas Ketupat dan Lepet. Ya, Ketupat dan Lepet memang sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Muslim indonesia termasuk di kepulauan Bangka Belitung sebagai menu utama saat merayakan hari kemenangan itu.


"Ketupat"

yakni beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa atau janur yang berbentuk segi empat. Agar ketupat lebih terasa enak, kenyal, dan tahan lama tentu anda harus memiliki keterampilan khusus dan cara tersendiri dalam memasak atau merebusnya.



Berikut trik dan tips resep ketupat lebaran idul fitri  : 
* Beras yang digunakan adalah beras yang menghasilkan nasi pulen.
* Siapakan kulit ketupat dengan ukuran yang sama agar matangnya bersamaan.
   Cuci bersih kulit ketupat dan tiriskan.
* Cuci bersih beras pulen (seperti rojolele, pandan wangi, mentik spesial) lalu rendam dalam air
   dingin  selama 1 jam. Jika suka bisa ditambahkan sedikit air kapur sirih. Tiriskan.
* Isi kulit ketupat dengan beras hingga 2/3 bagian kulitnye terisi beras.
* Susun ketupat di dalam panci tinggi dan besar.
* Tuangi air panas lalu masak selama 2-3 jam hingga ketupat padat. Jika air berkurang tambahkan air panas
    secukupnya.
* Angkat ketupat dan tiriskan lalu gantung di tempat yang berangin hingga ketupat dingin.


Dalam hidangannya, Ketupat juga di sertai dengan Lauk pauk yang juga  menjadi Gangan khas saat Lebaran yakni Opor Ayam, Daging Rendang, Sambal Asem bahkan terkadang sambel hati dan kentang hingga sate




Ketupat atau kupat adalah hidangan khas yang hanya ada di Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa (janur). Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan Idul Fitri usai melaksanakan Ibadah puasa di Bulan Ramadhan.Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Brunei dan Singapura.


"Lepet"
"Ketan yang di bungkus menggunakan daun kelapa/janur lalu di ikat dengan daun jelutuk atau pandan hutan"

Lepet merupakan jenis kue basah rasanya gurih nikmat, enak dan pastinya mengenyangkan bila di makan karena terbuat dari beras ketan, dan berikut adalah resep membuatnya:

Bahan Lepet Ketan :
  • 500 gram ketan putih, rendam 1 jam, tiriskan
  • 100 gram kacang tolo/kacang tunggak, rendam 1 jam, tiriskan
  • 1/2 butir kelapa yang sedang, kupas, parut
  • 1 sendok teh garam
Pembungkus Lepet Ketan :
  • daun kelapa muda untuk membungkus
  • Tali atau daun jelutuk atau pandan hutan untuk mengikat
Cara Membuat Lepet Ketan :
  1. Campur rata semua bahan. Lepaskan lidi/tangkai daun kelapa. Gulung helai daun membentuk cerobong diameter 3 cm dan panjang 10 cm, semat salah satu ujungnya dengan lidi.
  2. Masukkan campuran ketan hingga kurang lebih 1 cm di bawah tepi daun, rapatkan dan ikat dengan tali agar isi tidak keluar saat direbus.
  3. Masukkan lepet ke dalam panci besar, beri air sampai semuanya terendam, masak dengan api sedang. Tambahkan air panas sesekali agar air perebus tidak berkurang. Rebus kurang lebih 2 jam sampai matang.
  4. Angkat dan tiriskan.  
Lepet  juga dapat di variasikan dengan campuran kacang Tolo serta bahan dasar jagung